Thursday, June 2, 2016

RASMI dan Pembukaan Pasar ISLAM Kesultanan Bintan Darul Masyhur . . .



GendangPasar Terbuka (SOUQ MUAMALAH) Pasar --tempat berlangsungnya jual-beli---- adalah instrumen penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa pasar, tidak ada perdagangan.

Dien Islam mengatur bagaimana pasar mesti dijalankan. "Sunnahku dipasar sama dengan sunnahku di mesjid" sabda Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam setibanya di Madinah saat hijrah. Selain mesjid, beliau mendirikan pasar bersamaan.

Sebagaimana mesjid yang terbuka bagi setiap muslim untuk beribadah maka pasar juga terbuka, bebas diakses siapapun pedagang. Jika dimesjid tidak seorangpun muslim dikenakan pungutan saat beribadah maka di pasar para pedagang juga bebas dari pungutan sewa, pajak, retribusi, kalim tempat atau kepemilikan pribadi.

Kesultanan Bintan mempelopori pembetukkan pasar - pasar terbuka (souq muamalah) di Bintan dan kawasan sekitarnya. Kesultanan Bintan mewakafkan tanah di komplek mesjid Baiturrahman Sei Jang Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebagai pasar yang terbuka bagi siapapun pedagang. Kesultanan juga mendorong umat Islam bersama - sama menghidupkan halaman mesjid dan tanah wakaf lainnya untuk wakaf pasar.

Bertumbuhnya pasar - pasar terbuka itu merupakan solusi bagi terciptanya perdagangan yang adil, melindungi para pedagang kecil agar terbebas dari cengkeraman sistem kapitalistik-ribawi modern yang berwatak monopolistik. Pasar - pasar terbuka memberi kesempatan siapa saja pedagang berpeluang sama mencari nafkah. Tidak khawatir soal keterbatasan modal, pungutan liar berbagai pihak atau ancaman dikejar - kejar aparat penertiban.

Di pasar terbuka, siapapun pedagang bebas berniaga sesuai batas yang ditentukan syariat. Keberadaannya menjadi tolak ukur keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Cendikiawan Ibnu Khaldun berkata, "Bila kamu ingin mengetahui di masa apa kamu hidup, pergilah ke pasar. Bila pasar dikuasai sedikit kalangan saja, berarti itu adalah masa kemerosotan. Bila pasar terbuka bagi semua orang, berarti itu adalah masa kesejahteraan."

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...